Kamis, 26 Mei 2016

Lingkungan asri, lingkungan sehat

Masalah lingkungan merupakan masalah yang penting. Jika masalah lingkungan tidak segera diselesaikan dalam jangka panjang, lingkungan dapat rusak sehingga tidak layak untuk ditempati. Ada beberapa indikator sebuah lingkungan dapat dikategorikan sehat atau tidak sehat. Oleh karena itu jika suatu lingkungan, masuk dalam kategori tidak sehat sebaiknya segera diadakan gerakan untuk meningkatkan kebersihan lingkungan.

Lingkungan sehat

Lingkungan sehat sangat dekat hubungannya dengan lingkungan asri dan bersih. Ciri-ciri umumnya adalah memiliki udara segar dan juga bersih. Udara segar merupakan udara dengan kandungan banyak oksigen. Oleh karena itu lingkungan sehat pastinya memiliki tanaman atau tumbuhan dengan jumlah yang cukup. Lingkungan sehat memiliki tanah yang subur, oleh karena itu tumbuhan hijau dapat dengan mudah tumbuh. Kemudian lingkungan sehat memiliki sumber air yang layak pakai untuk keperluan mandi dan dapur. Selain itu sampah juga diatur dengan baik sehingga tidak berserakan dan tidak menimbulkan bau.

Lingkungan kotor

Pada dasarnya lingkungan kotor adalah kebalikan dari lingkungan sehat. Berikut ini ciri-ciri khususnya. Udara pada lingkungan termasuk kotor karena asap dan debu. Biasanya karena kendaraan bermotor, rokok, dan kegiatan rumah. Masalah sampah tidak dikelola dengan baik sehingga lingkungan tidak sehat cenderung bau yang tidak sedap. Sumber air tidak bersih karena tercemar. Kemudian saluran air menggenang karena tersumbat oleh sampah biasanya. Dengan kondisi udara dan air yang buruk, tumbuhan hijau tak dapat tumbuh dengan baik.

Untuk mewujudkan rumah yang asri dan sehat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Yang pertama adalah lokasinya yang tepat. Rumah yang ideal sebaiknya terletak di lokasi dengan fasilitas standar dari rumah sehat yaitu seperti fasilitas air bersih, fasilitas air minum, pengaliran air limbah rumah, penerangan yang cukup, tempat pembuangan sampah yang cukup dalam hal jumlah dan kualitas. Untuk mendapatkan lingkungan yang bersih dan sehat, harus diusahakan bersama oleh orang-orang yang tinggal disekitar. Berikut ini adalah cara mudah mendapatkan lingkungan asri.

Mendirikan perumahan dengan ukuran yang tepat dengan pekarangan yang ditanami tanaman hijau. Rumah tak harus besar, namun memiliki ruang yang cukup dan terdapat ventilasi, pencahayaan, dan tidak berdesakan dengan rumah lain.

Sebaiknya dilakukan pembasmian masal hewan-hewan yang dapat menyebabkan masalah bibit penyakit seperti nyamuk, lalat, dan tikus.

Sikap positif dari setiap penghuni rumah untuk selalu menjaga lingkungan yaitu dengan mengelola sampah dan membersihkan lingkungan rumah dan rumah.

Akan tetapi setiap kegiatan manusia pastinya meninggalkan sisa atau limbah. Dari kegiatan rumah tangga sampai industri semuanya meninggalkan limbah. Hal inilah yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Kuncinya adalah pengelolaan limbah yang tepat. Pencemaran merupakan pengotoran lingkungan disebabkan karena adanya sisa produksi dari kegiatan manusia.

Jenis-jenis pencemaran

1. Pencemaran udara merupakan pencemaran yang tinggi, dimana asap dari pabrik industri, kendaraan bermotor, kebakaran hutan, pembakaran sampah pada akhirnya merusak kondisi udara hingga atmosphere bumi.

2. Pencemaran air dimana kondisi air tak layak dikonsumsi dan kotor karena limbah. Bukan hanya indstri saja yang memperburuk kondisi air, namun banyak wilayah yang tidak mengelola dengan baik limbah rumah tangga dan hanya membuangnya di sungai. Oleh karena itu tempat dengan jumlah penduduk yang banyak biasanya memiliki masalah dengan pencemaran air sehingga sumber air bersih sangat sulit.

Pencemaran udara dan pencemaran air sangat berpengaruh buruk untuk kesehatan. Banyak jenis penyakit yang ditimbulkan dari pencemaran ini karena merusak kondisi tubuh. Oleh karena itu sebaiknya ada tinggal di tempat yang agak jauh dengan lingkungan industri. Namun untuk mendapatkan lingkungan sehat dan bersih, perilaku positif menjaga lingkungan harus selalu dilakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar